Kamis, 30 Juli 2020

ARUS LEMBANG MULAI PADAT

Lembang - 

Arus lalu lintas di kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat, mulai mengalami peningkatan volume kendaraan pada hari H Idul Adha 2020.

Berdasarkan pantauan detikcom, barisan kendaraan roda empat mulai mengular sejak perbatasan Kota Bandung dengan Kabupaten Bandung Barat hingga mencapai ujungnya di area wisata Farm House dan The Great Asia Africa.

Kepala Bagian Operasi (KBO) Satlantas Polres Cimahi Iptu Duddy Iskandar mengatakan peningkatan volume kendaraan diperkirakan mencapai 40 persen. Namun arus lalu lintas di kawasan wisata Lembang masih kategori normal.

"Sudah ada peningkatan volume kendaraan tapi belum signifikan. Paling hanya 40 persen. Masih didominasi oleh kendaraan dari arah Kota Bandung menuju ke Lembang," ungkap Duddy kepada detikcom, Jumat (31/7/2020).

Pihaknya memprediksi kepadatan arus lalu lintas akan terjadi setelah salat Jumat. Tujuannya pun beragam, mulai dari sekadar jalan-jalan maupun bermalam di Lembang hingga hari Minggu nanti.

"Prediksi kami puncak kedatangan kendaraan wisatawan ke Lembang ini nanti setelah Jumatan. Kalau sekarang mungkin masih ada yang silaturahmi ke keluarga atau ada yang penyembelihan hewan," bebernya.

Hingga Minggu nanti, kemungkinan peningkatan volume kendaraan akan mencapai 75 persen. Pengunjung didominasi dari luar kota Bandung dan sekitarnya, seperti Jakarta, Bogor, Karawang, Cianjur, Purwakarta, dan daerah lainnya.

Untuk mengatasi kepadatan, pihaknya sudah menyiapkan cara bertindak (CB) kanalisasi pengalihan arus dan pemberlakuan oneway.

"Kalau ada kepadatan dari arah Lembang atau Bandung akan ada CB one way dan kanalisasi pengalihan arus. Kita juga sudah pasang traffic cone, tolo-tolo, dan siapkan water barrier. Personel juga standby di lokasi sambil memantau arus lalu lintas," tandasnya

GEDUNG SATE SEMENTARA DI TUTUP

Beredar Surat Edaran Pemprov Jabar, Gedung Sate Ditutup Sementara


BANDUNG, KOMPAS.com - Kantor Gubernur Jawa Barat atau biasa disebut Gedung Sate di Bandung bakal ditutup selama dua pekan, mulai 30 Juli sampai 14 Agustus 2020.

Penutupan itu dilakukan akibat diduga ada sejumlah pegawai yang positif Covid-19.

Penutupan Gedung Sate dan semua sarana penunjang tertuang dalam Surat Edaran Nomor : 800/117/UM tentang Penyesuaian Sistem Kerja bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat.

Baca juga: Begini Cara 2 Muncikari Menawarkan Artis VS untuk Prostitusi

Surat itu ditandatangani Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja, Kamis (30/7/2020).

Dalam surat tersebut tertulis bahwa hal ini menindaklanjuti Surat Edaran Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 800/111/BKD tentang Penyesuaian Kegiatan dan Sistem Kerja bagi Pegawai Negeri Sipil (PSN) terkait perkembangan situasi pandemi Covid-19.

Salah satunya untuk bekerja dari rumah.

Baca juga: 4 Puskesmas di Bandung Terlibat Uji Klinis Calon Vaksin Covid-19

Namun, semua PNS wajib melaporkan aktivitas kinerja dan kehadiran melalui TRK dan K-Mob sebagai dasar perhitungan dan pemberian TPP.

Halaman:


1 to 3
TAG:
  • Beredar Surat Edaran Pemprov Jabar, Gedung Sate Ditutup Sementara

    TERPOPULER

    TOPIK TERPOPULER

    KOMENTAR 

    Dapatkan Voucher Belanja jutaan rupiah, dengan #JernihBerkomentar di bawah ini! *S&K berlaku
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

    KOMENTAR DI ARTIKEL LAINNYA

    TERKINI

    ARTIKEL YANG MUNGKIN ANDA LEWATKAN