Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Penutupan akses jalan menuju Kota Bandung di jalur lingkar selatan sudah diberlakukan sejak Sabtu (18/7/2020) malam.
Jalan lingkar selatan yang ditutup meliputi Jalan Achmad Yani-Laswi, Jalan Gatot Subroto-Pelajar Pejuang, Jalan Talaga Bodas-Pelajar Pejuang, Jalan Lodaya-Pelajar Pejuang, Jalan Buahbatu- Jalan Pelajar Pejuang, Jalan Srimahi-BKR, Jalan M Ramdan, Jalan Moh Toha, Jalan Otistas, Jalan Kopo-Peta-Jalan Pasirkoja-Peta.
Ruas jalan yang ditutup itu semuanya akses penghubung dari Kabupaten Bandung.
Tujuannya, untuk menghindari aktifitas warga yang nongkrong pada larut malam, di tengah adaptasi kebiasan baru Covid 19.
Selain jalur lingkar selatan, jalan yang ditutup ada di ring 1 atau pusat Kota Bandung seperti di Jalan Asia Afrika-Tamblong, Jalan Braga-Naripan, Jalan Tamblong-Naripan, Jalan Banceuy-ABC, Jalan Otista (Pasarbaru), Jalan Merdeka, Jalan Ir H Juanda, Jalan Dipenogoro dan Jalan Purnawarman.
"Iya betul sudah berlaku. Tujuannya seperti yang disampaikan sebelumnya, untuk mencegah adanya aktivitas warga berkerumun di Kota Bandung pada malam hari. Diberlakukan malam hingga pagi," ujar Kasatlantas Polrestabes Bandung Kompol Bayu Catur Prabowo via ponselnya, Minggu (19/7/2020).
Ia menerangkan, kajian bersama Pemkot Bandung, aktivitas warga di pusat-pusat keramaian kembali meningkat di masa adaptasi kebiasaan baru.
Padahal, saat ini, muncul klaster baru penularan virus corona.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar