Senin, 31 Agustus 2020

Umur COVID-19 di Indonesia sudah nyaris setengah tahun sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret.

Jakarta - 

Umur COVID-19 di Indonesia sudah nyaris setengah tahun sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret. Di depan para gubernur, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memaparkan kurva Corona satu semester ini.

Jokowi menyampaikan data-data Corona dalam rapat pengarahan secara virtual dari Istana Bogor Jawa Barat, disiarkan langsung oleh kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (1/9/2020).

Pertama, Jokowi menyampaikan perkembangan kasus per 31 Agustus 2020. Secara total, sudah ada 174.796 kasus positif, 125.959 orang sembuh, dan 7.417 orang meninggal. Selanjutnya, berikut adalah data-data Corona yang dipaparkan Jokowi.

1. Kasus aktif di bawah rata-rata dunia

Jokowi menjelaskan soal perkembangan terakhir kasus aktif. Kasus aktif adalah jumlah kasus positif COVID-19 dikurangi angka kematian dan kesembuhan.

Data yang disampaikan Jokowi adalah perubahan dari bulan April ke Agustus. Kasus aktif rata-rata dunia adalah 27%.

"Ini posisi kasus aktif kita, tingkat kematian kita yang dulu di kasus aktif 77% menjadi 23,7%," kata Jokowi.

Data Corona yang dipaparkan Presiden Jokowi, 1 Maret 2020. (YouTube Setpres RI)Data Corona yang dipaparkan Presiden Jokowi, 1 Maret 2020. (YouTube Setpres RI)

2. Tingkat kematian: Menurun, menurun, menurun

Tingkat kematian juga menurun, dari 7,8% pada bulan April menjadi 4,2% pada bulan Agustus. Tingkat kematian rata-rata dunia adalah 3,36%.

"Untuk persentase kematian saya kira di bulan April angkanya tinggi. Kemudian, menurun, menurun, menurun, di bulan Agustus sudah pada posisi 4,27%," kata Jokowi.

Namun Jokowi tidak puas dengan keadaan ini. Angka kematian harus turun terus.

"Ini yang harus kita upayakan terus agar persentase kematian semakin hari semakin membaik," kata Jokowi.

Data Corona yang dipaparkan Presiden Jokowi, 1 Maret 2020. (YouTube Setpres RI)Data Corona yang dipaparkan Presiden Jokowi, 1 Maret 2020. (YouTube Setpres RI)

Minggu, 30 Agustus 2020

Pemotor berboncengan tiga masuk ke ruas Jalan Tol Bekasi Timur

Jakarta - 

Pemotor berboncengan tiga masuk ke ruas Jalan Tol Bekasi Timur hingga terjatuh setelah bersenggolan dengan mobil. Pengendara motor mengaku masuk tol lantaran panik dikejar-kejar mobil yang tidak dikenal.

"Katanya ada mobil ngejar-ngejar, terus dia panik masuk tol katanya gitu," kata Kainduk Turangga 05 Koorlantas Polri, Kompol Faisal, saat dihubungi, Senin (31/8/2020).

Pemotor sempat megalami kecelakaan lantaran bersenggolan dengan mobil di ruas tol. Menurutnya pemotor itu beserta dua penumpangnya mengalami luka-luka.

"Kita lihat di video dia (pemobil) nggak salah sebetulnya mau hindar ke kiri, malah motor sendiri yang senggol mobil, nggak ada kesalahan dari pemobilnya," ucap Faisal.

Faisal mengatakan setelah dievakuasi, pemotor beserta dua penumpangnya dijemput oleh orang tua masing-masing. Pihak kepolisian pun tak memberi tindakan tilang kepada pemotor tersebut atas alasan kemanusiaan.

"Begitu langsung ketolong karena istilahnya kemanusiaan gitu kita panggil orang tuanya, langsung kita jemput pulang, nggak kita tindak apa-apa, tapi semua kendaraan kita data, orangnya kita foto dan kita data semua," ujarnya.

Seperti diketahui, Peristiwa masuknya motor ke dalam tol itu terjadi mulai dari Gerbang Tol Bekasi Timur, sekitar KM 08, pada Minggu (30/8) sekitar pukul 14.30 WIB. Saat itu, berdasarkan video yang beredar, terlihat pengendara motor melaju di lajur 4. Motor tersebut kemudian ke kiri ke lajur 3 dan hendak mengambil lajur 2.

Namun di saat bersamaan ada sebuah mobil melintas. Motor tersebut kemudian menyenggol mobil dan terjatuh.

RRI - RELAWAN RESTORASI INDONESIA Mendukung & Siap Memenangkan Dadang SUPRIATNA dan Syahrul Gunawan.

Bandung - RRI, RELAWAN RESTORASI INDONESIA.

Mendukung & Siap Memenangkan  Dadang Supriatna & Syahrul Gunawan untuk menjadi BUPATI dan Wakil Bupati Kabupaten Bandung di Pilkada Serentak  tgl 9 Desember 2020 Mendatang, Yang di usung Partai PKB, NasDem, dan DEMOKRAT

RRI - RELAWAN RESTORASI INDONESIA Mendukung & Siap Memenangkan DADANG PRIATNA

KARAWANG - Bupati Karawang, Jawa Barat, Dadang S Muchtar, Selasa, mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum setempat, untuk maju sebagai calon wakil bupati pada Pemilihan Umum Kepala Daerah 14 November 2010. Dadang mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati, mendampingi Soni Hersona (mantan anggota DPRD Karawang) yang akan maju sebagai bakal calon bupati, didukung dari Partai .PKB, NASDEM, DEMOKRAT
(RRI Siap Mendukung)

Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Soni-Dadang datang ke KPU setempat, diiringi ratusan pendukung dan simpatisan yang menaiki sepeda motor dan kendaraan roda empat.

Menurut Soni, dirinya maju bersama Dadang yang kini menjabat Bupati Karawang, bertekad untuk melanjutkan pembangunan dan mengembangankan Karawang. 

Semua persyaratan pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati yang telah disampaikan, katanya, diserahkan sepenuhnya ke KPU Karawang.

RRI - RELAWAN RESTORASI INDONESIA Mendukung & Siap Memenangkan DADANG PRIATNA

RRI - RELAWAN RESTORASI INDONESIA Mendukung & Siap Memenangkan DADANG PRIATNA & Syahrul Gunawan Menjadi BUPATI dan Wakil Bupati Kabupaten Bandung di Pilkada Serentak 9 Desember 2020 Mendatang

Bukan hanya bui yang menanti prajurit TNI penyerang Polsek Ciracas, Jakarta Timur.

Jakarta - 

Bukan hanya bui yang menanti prajurit TNI penyerang Polsek Ciracas, Jakarta Timur. Pemecatan hingga kewajiban ganti rugi menanti.

Hal itu dipaparkan KSAD Jenderal Andika Perkasa dalam jumpa pers di Mabes TNI AD, Jakarta Pusat, Minggu (30/8/2020). Dia menyatakan ada 12 anggota TNI AD yang telah diperiksa terkait penyerangan Polsek Ciracas sementara 19 orang lainnya akan dipanggil.

Andika tak mau para pelaku hanya menyerahkan diri, diproses hukum, lalu sudah. Menurutnya, harus ada hukuman tambahan bagi oknum prajurit yang telah mencoreng nama baik TNI itu.

Berikut hukuman tambahan yang disiapkan KSAD untuk para pelaku:

Pemecatan

Andika mengatakan semua prajurit TNI yang diperiksa akan dijerat dengan pasal yang berbeda-beda. Namun apapun peran mereka, para pelaku akan tetap dipecat dari TNI.

"Jadi selain pasal-pasal pidana yang dilanggar oleh masing-masing dan ini akan berbeda satu dengan lainnya, maka kita juga akan memberikan hukuman tambahan kepada semuanya, yaitu pemecatan," kata Andika.

"Lebih baik kita kehilangan 31 atau berapa pun prajurit yang terlibat, apapun perannya, daripada nama TNI Angkatan Darat akan terus rusak oleh tingkah laku-tingkah laku tidak bertanggung jawab dan sama sekali tidak mencerminkan sumpah prajurit yang mereka ucapkan, janjikan pada saat mereka menjadi prajurit TNI Angkatan Darat," sambungnya.

Jumat, 28 Agustus 2020

PPP Resmi Usung Jeje-Ujang di Pilbup Pangandaran


Faizal Amiruddin -
Sabtu, 29 Agu 2020 13:26 WIB
PPP Dukung Jeje Wiradinata 
Ketua DPW PPP Jawa Barat Ade Yasin menyerahkan surat dukungan kepada Jeje Wiradinata di sebuah hotel, kawasan Pantai Pangandaran. (Foto: Faizal Amiruddin/detikcom)
Pangandaran - 

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akhirnya mengambil sikap dalam menghadapi Pilbup Pangandaran 2020. Partai berlambang Ka'bah ini memutuskan untuk mendukung bakal pasangan Jeje Wiradinata-Ujang Endin Indrawan.

Penyerahan surat dukungan dilakukan secara langsung oleh Ketua DPW PPP Jawa Barat Ade Yasin kepada Jeje Wiradinata di sebuah hotel di kawasan Pantai Pangandaran, Sabtu (29/8/2020). Penyerahan SK DPP dan B1 KWK untuk calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Pangandaran ini dihadiri pula oleh Ketua DPC PPP Kabupaten Pangandaran Wowo Kustiwa dan pengurus, kader dan simpatisan.

Ade memaparkan alasan PPP mengusung pasangan Jeje- Wiradinata dan Ujang Endin Indrawan (Juara) karena selama ini Jeje dipandang sukses membangun Pangandaran. "Saya terakhir ke Pangandaran tiga tahun lalu, ternyata sekarang sudah banyak berubah. Pembangunan begitu pesat, sektor pariwisata sudah maju," ujar Ade.

Fakta-fakta Adly Fairuz yang Maju di Pilkada Karawang

Wisma Putra - 
Jumat, 28 Agu 2020 15:40 WIB
Adly Fairuz 
Adly Fairuz (Foto: Dok. Instagram)
Bandung - 

Artis sekaligus cucu Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Adly Fairuz direkomendasikan DPP PDIP menjadi bakal calon wakil bupati Karawang mendampingi Yessy Karya Lianti. Ini beragam fakta menarik artis berdarah Sunda ini.

Berdarah Sunda

Adly Fairuz lahir dari pasangan H Agus Irianto Fayruz dan Hj Lutfiah di Jakarta 14 April 1987 lalu. Pria yang memiliki darah keturunan Sunda itu memulai di dunia entertainment sejak tahun 2006 lalu.

Bintang Sinetron Cinta Fitri

Dari informasi yang dihimpun, Adly menjadi artis berawal dari ketidaksengajaan mengantar saudaranya casting sinetron hingga ia mendapatkan tawaran untuk membintangi salah satu FTV di stasiun televisi swasta.

FTV pertama yang Adly bintangi berjudul 'Teman Sahabat Cinta'. Karirnya semakin melejit setelah bermain bersama Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu dalam sinetron 'Cinta Fitri'.

Sempat Nekat Nikah Siri Meski Belum Cerai, Kelakuan Aktor Tampan Ini Saat Sang Istri Terbaring Lemah Karena Stroke Dibongkar Kerabatnya


Prahara perceraian Ferry Irawan sempat seret nama Cici Paramida!
Prahara perceraian Ferry Irawan sempat seret nama Cici Paramida! (NOVA.id)

Grid.ID - Sempat nekat nikah siri meski belum resmi cerai, kini kelakuan aktor tampan yang pernah jadi raja sinetron ini saat sang istri terbaring lemah karena stroke dibongkar kerabatnya. 

Apabila kita gemar menonton tayangan sinetron tahun 90-an, sosok tampan ini selalu mendominasi di depan kamera. 

Nah, masih ingat dengan sosok aktor tampan yang bernama Ferry Irawan?

Ferry Irawan sempat merajai layar kaca televisi di tahun 90-an.

Tak hanya pamornya yang melejit, kisah cinta Ferry Irawan dengan penyanyi dangdut Cici Paramida juga sempat jadi sorotan.

Meski tak sampai ke jenjang pernikahan, nama Cici Paramida sempat terseret kala Ferry Irawan bercerai dengan Noviana Shintawaty.

Lho kenapa?

Baca Juga: Tulis Permintaan Ini untuk IDI dari Dalam Sel, Misteri Agama Jerinx SID Akhirnya Terungkap Gegara Postingan Sang Istri

Lanjut baca yuk ke halaman selanjutnya >>>

Kamis, 27 Agustus 2020

Korsleting Listrik, 10 Rumah di Kompleks PJKA Cicalengka Ludes Terbakar


Muhammad Iqbal - 
Jumat, 28 Agu 2020 00:47 WIB
Ilustrasi kebakaran 
Ilustrasi (Edi Wahyono)
Kabupaten Bandung - 

Sejumlah rumah di kawasan perumahan Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) Daop 2, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, ludes terbakar. Diperkirakan ada 10 rumah yang habis terbakar dilalap si jago merah.

Kapolsek Cicalengka Kompol Aep Suhendi membenarkan hal tersebut. Rumah tersebut ditinggali oleh sejumlah karyawan, pensiunan, dan warga sekitar.

"Objek yang terbakar adalah kompleks PJKA, perumahan karyawan PJKA. Ditinggali karyawan, juga yang pensiunan, ada juga masyarakat," ujar Aep ketika dihubungi hari, Kamis (27/8/2020) malam.

Mulanya, warga melihat kobaran api yang cukup besar di salah satu rumah yang berada di Desa Cikuya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, pada pukul 19.45 WIB. Api dengan cepat menjalar ke rumah-rumah lainnya.

"Munculnya dari salah satu rumah, tapi sudah membesar ketahuannya. (Dan merambat) ke rumah lain. Diperkirakan 10 rumah (hangus terbakar). (Rumah) ada yang permanen, ada yang berbahan kayu yang sudah tua di rumah-rumah itu," ucapnya.

Petugas Damkar Kabupaten Bandung dibantu warga dan personel kepolisian berhasil memadamkan api sekitar pukul 23.00 WIB. Empat mobil pemadam kebakaran diterjunkan dalam proses pemadaman.

Lokasi kebakaran tidak berada jauh dari Stasiun Cicalengka. Perumahan tersebut berada di sebelah selatan stasiun. Dari dugaan sementara, kata Aep, kebakaran terjadi akibat korsleting listrik dari salah satu rumah.

"Diduga sementara dari korsleting listrik, kemungkinan itu," tutur Aep.

Tak ada korban jiwa dalam insiden ini. Penghuni rumah sudah berada di luar rumah saat api mulai membesar.

"Tidak ada korban jiwa. Warga sudah pada keluar ketika api membesar," ucapnya.




(isa/isa)


Rabu, 26 Agustus 2020

Bayi Dibuang Malam-malam di Surabaya, Ada Surat Isi Nama dan Minta Tolong Anaknya Dirawat

tribunnews
SURYA.co.id/Firman Rachmanudin
Seorang bayi dibuang di Jalan Sumur Welut AMD Nomor 1, Lakarsantri, Surabaya, Senin (23/8/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang bayi dibuang di Jalan Sumur Welut AMD Nomor 1, Lakarsantri, Surabaya, Senin (23/8/2020).

Bayi tersebut dibuang dengan secarik surat berisi nama bayi dan permintaan dari keluarganya.

Berikut isi surat selengkapnya:

"Assalamualaikum wr wb

Bapak/ibu sekeluarga, saya selaku keluarga anak ini, ingin meminta tolong keluarga ini agar bisa merawat dan mendidik dengan baik. Anak saya titipkan dan percayakan kepada keluarga ini.

Saya juga mohon untuk tidak diproses kepada pihak yang berwajib dikarenakan saya sangat percayakan kepada keluarga ini.

Anak ini sudah diberi nama" Arsyila Romeesa Farzana".

Saya minta dipanggil 'zana'.

Sebelumnya saya minta maaf karena tidak bisa merawat anak ini dengan baik".

Baca: Kronologi Penemuan Bayi di Dalam Tas, Warga Dengar Suara Kencang dari Luar Rumah, Besi Jemuran Patah

Sebelumnya, bayi perempuan ini ditemukan pasangan suami istri, Cipto Roso (45) dan Sutin (41), di Jalan Sumur Welut AMD nomor 1, Lakarsantri, Senin (24/8/2020) pukul 23.30 WIB.

Selasa, 25 Agustus 2020

Rem Blong, Truk Muatan Susu Kemasan Terguling di Nagreg Bandung


Truk muatan susu kemasan terguling di Jalan Raya Nagreg Bandung 
Bandung - 

Sebuah mobil truk pengangkut susu dalam kemasan alami kecelakaan di Jalan Cagak Desa Ciheurang Nagreg Kabupaten Bandung. Truk tersebut diduga mengalami rem blong saat akan melaju di turunan jalan Cagak menuju arah Garut.

Kanit Laka Polresta Bandung AKP Tahir Muhiddin membenarkan kejadian tersebut. Tahir mengatakan kecelakaan terjadi pada Selasa (25/8/2020) sekira pukul 07.30 pagi tadi.

Mobil truk pengangkut susu tersebut, yang dikemudikan oleh AY (25) warga Subang,mengalami rem blong saat akan melewati turunan Cagak. Kemudian, truk tersebut menabrak truk boks, yang dikemudikan HN (35) yang ada di depannya.

"Kejadian ini terjadi sekitar pukul 07.30 tadi pagi tanggal 25 Agustus 2020, antara truk Hino dan truk boks. Truk Hino yang pergi mengarah dari arah Bandung menuju Garut mengalami rem blong saat akan melewati turunan kemudian menabrak truk boks yang berada di depannya," ujar Tahir di Nagreg, Selasa (25/8/2020).

Setelah menabrak mobil di depannya, truk mengangkut susu tersebut menabrak sebuah tiang listrik yang berada di tepi jalan, lalu tergelincir dan kedua truk tersebut terguling.

"Kemudian oleng ke kanan, menabrak tiang listrik dan terguling dua kali dan melintang ke badan jalan," ujar Tahir.

Pantauan  di lokasi kejadian, kondisi depan truk susu tersebut sudah hancur. Sementara barang bawaan kedua truk tersebut dievakuasi oleh petugas kepolisian dan warga sekitar.

Selain itu, terlihat pula ribuan dus susu kemasan yang dievakuasi oleh petugas. Sejauh ini, petugas masih mengevakuasi kendaraan truk pengangkut susu tersebut dan truk yang tertabrak sudah dievakuasi petugas.

Beruntungnya, dalam kecelakaan tersebut tidak ada korban jiwa. Supir truk susu kemasan kini dibawa ke RS Cicalengka karena mengalami luka di kaki kanannya. Sementara supir truk boks tidak mengalami luka sedikit pun.

Minggu, 23 Agustus 2020

SILATURAHMI RAPI LOKAL 4

Guna mempererat silaturahmi, pengurus dan anggota organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) lokal 4 wilaya Bandung Ahad, (23/8/2020), menggelar pertemuan.

Pertemuan  itu dilaksanakan di Dago  yang juga anggota RAPI,

Pertemuan ini dilaksanakan sebagai salah satu langkah untuk mempererat tali silaturahmi bersama anggota Rapi Wilayah Bandung 

Sehingga akan senantiasa terjalin rasa kebersamaan dan kekompakan. Buka juga kumpulan Do'a


Sabtu, 22 Agustus 2020

[VIDEO] Dahsyatnya Kebakaran di Kejaksaan Agung, Gedung 6 Lantai Habis Sekejap


Penulis: Ryana Aryadita Umasugi
 | 
Editor: Sabrina Asril

JAKARTA, KOMPAS.com - Api yang melalap Kantor Kejaksaan Agung di Jalan Sultan Hasanudin Dalam, No. 1, RT.011/RW.007, Kelurahan Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan terus membesar pada Sabtu (22/8/2020) malam.

Si jago merah mengamuk sekitar pukul 19.10 WIB dan belum juga padam hingga dini hari.

Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan pun telah mengerahkan 38 mobil untuk memadamkan api.

Baca juga: Mahfud MD: Tahanan Kejaksaan Agung Sudah Mulai Dipindahkan

Kebakaran ini menjadi trending topic nomor 1 di akun media sosial twitter.

Sejumlah warganet mengunggah video yang menunjukkan kobaran api. Berikut beberapa video yang dirangkum Kompas.com:


Kepala Dinas Kebakaran DKI Jakarta Tatriadi Gunawan mengatakan, dari informasi yang didapatkan, pertama kali api terlihat dari lantai enam kemudian merambat hingga lantai tiga.

"Tepatnya berita pukul 19.15 WIB. Kita berusaha untuk mengatasi perambatan dengan melokalisasi gedungnya karena info utama terbakar di lantai enam dan merambat ke lantai tiga," ujar Satriadi dikutip dari Kompas TV, Sabtu.


Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung (Kejagung) Hari Setiyono mengatakan, berdasarkan laporan sementara, kebakaran di gedung tersebut berasal dari lantai enam yang merupakan bagian kepegawaian.

Lantai lima juga dijadikan sebagai tempat pembinaan kepegawaian.

Kedua lantai ini berdekatan dengan lantai tiga dan lantai empat yang masing-masing berfungsi sebagai ruang intelijen.

Baca juga: 6 Jam Kebakaran di Kejaksaan Agung, Petugas Berusaha Cegah Kobaran Api Meluas

 

"Lantai lima-enam itu bagian pembinaan, di sini ada kepegawaian. Lantai tiga itu intelijen, kemudian lantai empat juga intelijen," ujar Hari.

Hari memastikan tidak ada data yang terbakar. Kejagung memiliki data cadangan seandainya data pada berkas yang disimpan di gedung tersebut terdampak kebakaran.

 


Api makin berkobar ke bagian selatan

Kobaran api yang menghanguskan sebagian sisi utara gedung Kejaksaan Agung mulai merambat ke bagian selatan gedung tersebut pada Sabtu (22/8/2020).

Mulanya kebakaran besar terjadi di sisi utara sebelah kanan gedung lalu merembet hingga ke sisi tengah hingga sebagian kecil sisi selatan.

Baca juga: Wagub Jakarta: 6 Lantai Gedung Kejaksaan Agung Sisi Utara Terbakar

 

Pantuan Kompas.com api merembet bagian luar gedung bahkan rongga-rongga tembok luar bagian selatan pada pukul 22.40 WIB.

Petugas pemadam yang berada di lokasi langsung mengerahkan dua mobil tangga untuk memadamkan api dari lantai atas gedung.

 

 

https://twitter.com/humasjakfire/status/1297156678090027008?s=20


1 to 3
TAG:
  • Fakta Meninggalnya Plt Bupati Sidoarjo, Positif Covid-19 dan Sempat Menolak Tes Swab

    TERPOPULER

    TOPIK TERPOPULER

    KOMENTAR 
    4

    Dapatkan Voucher Belanja jutaan rupiah, dengan #JernihBerkomentar di bawah ini! *S&K berlaku
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
    Supriyanto Pri
     Minggu, 23 Agu 2020 | 08:15 WIB
    jangan jangan ini ada kaitannya dengan kasus kasus besar yg tengah di proses kejagung..... kira kira sama dgn yg dulu ada hakim yg memvonis seorang pangeran, kemudian sang hakim di eksekusi oleh terpidana.
    Nur Fadilah
     Minggu, 23 Agu 2020 | 07:47 WIB
    api nya berasal dari mana ya kok bangunan nya kebakar sangat cepat ,semoga tidak ada orang yang terkena bara api
    rudy setiawan
     Minggu, 23 Agu 2020 | 07:46 WIB
    kok pas banget ya lagi cuti bersama..?? ada apa ya ?? walau primitif tapi...hahaha..mungkin efektif...

    KOMENTAR DI ARTIKEL LAINNYA

    TERKINI

    ARTIKEL YANG MUNGKIN ANDA LEWATKAN