Unang Sarbini (61) selaku pemilik rumah mengatakan, tempat tinggalnya itu memiliki sebuah kamar kosong yang disewakan. Ia sempat mendengar ledakan di kamar tersebut sebelum kebakaran di Gang Rinjani terjadi.
“Awalnya ada yang meledak di kamar yang disewakan, tapi setrum tidak korslet biasa nyala. Saya periksa tapi tidak ada apa-apa. Saya masuk lagi nonton TV, di kamar itu api sudah berkobar. Listrik juga saya matikan takutnya korslet,” tuturnya kepada Cianjur Today di lokasi kebakaran.
Namun tak lama kemusian kebakaran terjadi. Unang mengaku tidak langsung keluar rumah saat kebakaran. Ia mencoba memadamkan lebih dulu, tetapi api terlalu besar hingga melalap habis rumahnya.
“Saya padamkan dulu pakai air tapi gak kuat, akhirnya saya keluar aja. Semua habis tanpa sisa, termasuk barang-barang yang ada di dalam,” ujar dia.
Ia menjelaskan, orang yang tengah menyewa kamar di rumahnya sedang pergi keluar. Selang 15 menit setelah orang itu keluar, ledakan terdengar di kamar tersebut.
Melihat api berkobar di lingkungannya, masyarakat Gang Rinjani berbondong-bondong mendatangi lokasi untuk melihat dan membantu memadamkan kebakaran. Tiga unit mobil pemadam dikerahkan untuk memadamkan api.
“Jadi info ini melalui rekan Damkar karena ada temen di sini. Ketika datang ke sini api sudah besar, tapi Alhamdulillah api bisa ditaklukan dan tidak merembet ke tempat yang lain,” kata Danlops Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Cianjur, Ade Risian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar