Laju ambulans di Garut dihalang-halangi mobil hingga pasien di dalamnya meninggal dunia. Saksi mengatakan, pasien tersebut adalah anak kecil.
Hal tersebut diungkap Muhammad Fauzi (20), relawan pengawal ambulans sekaligus saksi kejadian tersebut. Fauzi menjelaskan, pasien tersebut berasal dari Puskesmas Leles.
"Pasien dari PKM (Puskesmas) Leles. Anak kecil," kata Fauzi saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (16/08/2020).
Fauzi menjelaskan, pasien tersebut merupakan anak kecil. Pasien diketahui mengalami pecah pembuluh darah.
"Umurnya setahu saya sekitar 5-6 tahunan. Dia pecah pembuluh darah," ucap Fauzi.
Sebelumnya diberitakan, sebuah mobil Kijang dikabarkan menghalang-halangi laju ambulans saat hendak mengantar pasien ke rumah sakit.
Kisah itu dibagikan Fauzi di akun Facebook pribadinya, Jumat (14/8). Dalam unggahan, Fauzi menyebut mobil Kijang warna biru telah menghalangi laju ambulans Puskesmas Leles.
Selain menghalangi laju ambulans, mobil itu disebut Fauzi malah menantang ambulans untuk balapan.
"Ambulance hanya minta waktu sebentar saja buat menepi karena harus ada pasien yang harus diselamatkan," katanya dalam unggahan tersebut.
(mso/mso)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar