Senin, 07 September 2020

SEMPAT LOCKDOWN PENCERAIAN MEMBELUDAK

Tuban - 

Setelah sempat lockdown dua minggu, pengajuan perceraian di Pengadilan Agama Surabaya membludak. Per hari diperkirakan 40-50 cerai gugat. Antrean kasus perceraian di Kota Surabaya selama pandemi COVID-19 meningkat tiap bulannya.

Banyaknya perkara perceraian itu didominasi cerai gugat atau gugatan dari pihak istri. Panitera Pengadilan Agama (PA) Surabaya Abdusalam Syakur Widodo mengatakan pihaknya mencatat sejak bulan Juni dan Juli, pihaknya mencatat kenaikan yang signifikan.

"Bulan Juni kita mencatat ada 439 perkara cerai talak dan 955 gugat cerai. Sedangkan yang dikabulkan cerai talak sebanyak 131 perkara dan gugat cerai 316 perkara," beber Syakur kepada detikcom, Senin (7/8/2020).

Sedangkan pada bulan Juni, lanjut Syakur, cerai talak meningkat menjadi 478 perkara. Dan gugat cerai mencapai 1.054 perkara.

"Nah peningkatan paling banyak ini terjadi pada Juli. Cerai talak ada 478 perkara dan cerai gugat ada 1.054 perkara," terangnya.

"Ini yang dikabulkan cerai talak ada 174 perkara kemudian cerai gugat sebanyak 364 perkara," imbuhnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar