Kamis, 17 September 2020

Tak Hanya Pagi, Buka Tutup 5 Jalan Bandung Juga Dilakukan Sore Hari

Jumat, 18 Sep 2020 08:07 WIB

Suasana kawasan Jalan Merdeka yang ditutup untuk kendaraan di Bandung, Jawa Barat, Jumat (3/4/2020). Sejumlah ruas jalan protokol di Kota Bandung ditutup sementara dalam rangka pembatasan sosial dan pengurangan titik kumpul warga guna pencegahan penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Novrian Arbi/pras. 
Foto: Penutupan ruas jalan di Bandung (ANTARA FOTO/NOVRIAN ARBI).
Bandung - 

Pemerintah Kota Bandung bersama Polrestabes Bandung kembali memberlakukan buka tutup lima ruas jalan. Hal itu dilakukan demi membatasi mobilitas warga sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19.

Menurut rencana lima titik jalan yang dilakukan buka tutup yakni, Jalan Asia Afrika-Tamblong, Otista-Suniaraja, Purnawarman-Riau, Merdeka-Riau dan Merdeka-Aceh.

Buka tutup jalan itu akan dilakukan pagi hari mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 11.O0 WIB. Malam hari pukul 21.00 WIB hingga 06.00 WIB.

Tidak hanya itu, penutupan ruas jalan juga akan dilakukan pada sore hari mulai pukul 14.00 WIB hingga 16.00 WIB.

"Iya ada tambahan (kini buka tutup juga dilakukan sore hari)," ucap Kasat Lantas Polrestabes Bandung Kompol Muhammad Rano Hadianto, Jumat (18/9/2020).

Menurutnya, jalan ditutup total selama dua jam di pagi dan sore hari. Hal itu diharapkan bisa menjadi perhatian warga dalam beraktifitas.

"Jalan ditutup total, aktivitas masyarakat berjalan fleksibel yang tinggal dan daerah di wilayah yang jalannya ditutup tinggal menunjukkan identitas kepada petugas dan akan dilakukan buka tutup, di luar itu tidak bisa," ujarnya.

Sebelumnya, Kadishub Kota Bandung Ricky Gustiadi mengatakan buka tutup jalan dilakukan kembali untuk membatasi mobilitas masyarakat.

"Pertimbangannya kita dengan kebijakan adaptasi baru diperketat di Kota Bandung ini untuk mengantisipasi mobilitas masyarakat menggunakan kendaraan bermotor memang kita batasi dari jam 9-11, sehingga tidak terjadi penumpukan kendaraan yang mengganggu arus lalu lintas di lokasi tertentu yang dianggap dapat memunculkan ketidaktertiban di ruas jalan tersebut," ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar