Rabu, 06 Mei 2020

Hari Pertama PSBB, Puluhan Kendaraan di Pantura Cirebon Diputar Balik



Hari Pertama PSBB, Puluhan Kendaraan di Pantura Cirebon Diputar Balik

Sudirman Wamad - detikNews
Rabu, 06 Mei 2020 15:23 WIB
Puluhan kendaraan di Pantura diminta putar balik dalam penerapan PSBB hari pertama 
Puluhan kendaraan di Pantura diminta putar balik dalam penerapan PSBB hari pertama (Foto: Sudirman Wamad)
Cirebon - 

Petugas gabungan langsung tancap gas memeriksa puluhan kendaraan yang melintas di jalur pantura Kabupaten Cirebon, pada hari pertama pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tingkat provinsi.

Pemeriksaan kendaraan pemudik itu dilakukan di check point Weru, Jalan Otto Iskandar Kabupaten Cirebon. Pantauan detikcom, puluhan kendaraan, baik roda dua maupun empat diperiksa. Tak hanya memeriksa kesehatan pengendara atau pengemudi, petugas juga memeriksa administrasi kependudukan dan kendaraan.

"Sekitar 70 kendaraan tadi yang kita periksa. Untuk kendaraan yang diputar balik ke arah Jakarta sekitar 10 kendaraan," kata Kapospam Weru AKP Didin kepada awak media, Rabu (6/5/2020).

Didin menambahkan penyekatan atau pemeriksaan pengendara tersebut akan terus dilakukan selama PSBB.

Seperti diberitakan sebelumnya, selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tingkat provinsi. Dari 16 titik pemeriksaan itu, sembilan di antaranya berada di wilayah perbatasan.

"Ada penambahan, totalnya 16 titik, rinciannya itu sembilan titik di perbatasan, empat titik pos desa atau kecamatan dan tiga titik di wilayah Kota Cirebon," kata Kabag Humas Pemkab Cirebon Nanan Abdul Manan dalam keterangan yang diterima detikcom, Selasa (5/5/2020).

Nanan mengatakan penyekatan yang dilakukan di 16 titik tersebut merupakan upaya untuk meminimalisir aktivitas sesuai peraturan PSBB. Nana mengatakan 16 titik itu tersebar di Jagapura, Rawagatel, pintu keluar Tol Palimanan, Ciwaringin, Weru, Gor Bobos, Cisaat, RS Paru Sidawangi, Beber, Desa Kamarang, Losari, Ciledug, Waled, Pegagan, Kedawung dan Mundu.


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar