Jumat, 22 Mei 2020

Tanda-tanda Pandemi Berakhir Semakin Gelap! Hari ini Pasien Positif Corona Hampir Tembus 1000 Orang, PSBB Terancam Terus Diperpanjang



Tanda-tanda Pandemi Berakhir Semakin Gelap! Hari ini Pasien Positif Corona Hampir Tembus 1000 Orang, PSBB Terancam Terus Diperpanjang

GridHITS.id - Santer disebutkan menurun, wabah corona nyatanya masih merajalela di tanah air.

Penderita positifnya hingga hari ini malah semakin naik, meninggi.

Angka itu menunjukkan negeri kita masih dihantui oleh penyebaran corona yang begitu masif.

Baca Juga: Terus Jadi Bahan Gunjingan, Akhirnya Tangan Kanan Jokowi Angkat Bicara Soal Masjid yang Ditutup Namun Ada Mal yang Buka, Mengapa?

Angka-angka itu dikemukakan langsung oleh Jubir Covid-19, Achmad Yurianto.

Ya, Indonesia kembali mengumumkan adanya penambahan kasus baru virus Corona COVID-19 yang sangat signifikan.

Saat ini sebanyak 973 kasus baru positif sehingga total ada 20.162 kasus.

Hingga Kamis (21/5/2020), ada sebanyak 4.838 orang yang sembuh dan 1.278 meninggal dunia.

"Kasus konfirmasi positif COVID-19, saat ini, hari ini meningkat 973 orang. Peningkatan ini luar biasa dan peningkatan inilah yang tertinggi. Peningkatan tertinggi ini terjadi di Jawa Timur khususnya," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona COVID-19, Achmad Yurianto, Kamis (21/5/2020).

Penambahan kasus positif terbanyak terjadi di Jawa Timur yakni 502 kasus.

Rekor sebelumnya tercatat 693 kasus pada Rabu (20/5/2020) di seluruh Indonesia

Sebaran 973 kasus baru positif virus Corona COVID-19 sebagai berikut:

Bali 3

Banten 54

Bangka Belitung 1

Bengkulu 2

DI Yogyakarta 6

DKI Jakarta 65

Jawa Barat 86

Jawa Tengah 25

Jawa Timur 502

Baca Juga: Tanda-tanda Pandemi Berakhir Sudah Terlihat! Pemerintah Rencanakan Buka Mal, Tempat Ibadah, dan Sekolah di Awal Juni, ini Tahapan dan Syaratnya

Baca Juga: Bukan Kabar Baik, Belum Usai Pandemi Corona, PBB Beri Peringatan Akan Datangnya Bencana ini di Seluruh Dunia, Apa?

Kalimantan Barat 1

Kalimantan Timur 2

Kalimantan Tengah 13

Kalimantan Selatan 10

Kalimantan Utara 2

Nusa Tenggara Barat 17

Sumatera Selatan 28

Sumatera Barat 8

Sulawesi Utara 28

Sumatera Utara 23

Sulawesi Selatan 34

Sulawesi Tengah 2

Lampung 16

Riau 1

Maluku Utara 1

Maluku 11

Papua Barat 4

Papua 1

Sulawesi Barat 8

Nusa Tenggara Timur 3

Gorontalo 16

KABAR PELONGGARAN PSBB SEMAKIN SURAM

Beberapa waktu lalu, pemerintah berencana melonggarkan PSBB.

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD dikutip dari Kompas.com menyatakan akan ada relaksasi PSBB.

Tujuannya adalah agar kegiatan perekonomian di masyarakat selama masa pandemi Covid-19 tetap berjalan.

Bahkan, pada rapat terbatas antara Kepala Negara dengan para menterinya, Senin (18/5/2020), secara khusus pejabat tinggi telah membahas persiapan menuju kondisi keadaan normal baru (new normal) di tengah pandemi.

Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengakui, rapat itu membahas upaya untuk melakukan relaksasi atau pelonggaran PSBB.

Namun pada Selasa (19/5/2020), data kasus virus corona di Jakarta justru melonjak tajam menjadi yang terbanyak se-Indonesia.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengungkapkan, ada 486 kasus baru Covid-19 dalam 24 sejak Senin (18/5/2020) hinga Selasa (19/5/2020) pukul 12.00 WIB.

"Sehingga secara akumulatif ada 18.496 kasus positif Covid-19 (di Indonesia) sampai saat ini," kata Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, dikutip dari Kompas.com.

Berdasarkan data yang dipaparkan Yuri, kasus baru pasien positif Covid-19 tersebar di 26 provinsi.

Adapun penambahan kasus terbanyak terjadi di DKI Jakarta dengan 98 kasus baru.

Data ini bak memukul telak antusiasme pejabat tinggi yang sudah membahas pelonggaran PSBB demi kepentingan ekonomi.

Ancang-ancang pemerintah untuk pelonggaran PSBB dinilai tidak tepat lantaran tingkat penularan Covid-19 di Tanah Air masih tinggi.

Rata-rata jumlah penambahan kasus harian di Indonesia dalam sepekan terakhir sebanyak 534,6 orang.

Jumlah itu lebih tinggi dibandingkan rata-rata penambahan kasus harian di pekan sebelumnya, yakni 382,6 orang.

Karena itu, pakar epidemiologi dari Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono mengatakan, sedianya PSBB baru bisa dilonggarkan setelah angka penularan sudah menurun.

Lalu bagaimana jika era normal baru diterapkan saat penularan masih tinggi dan masih perlu diterapkan PSBB?

"Ya siap-siap saja. Siap-siap saja akan menghadapi gelombang kedua yang lebih berat," ujar Pandu Riono saat dihubungi Kompas.com, Senin (18/5/2020).

"Mau ada bencana yang lebih hebat? Ya sudah, silakan (lakukan new normal)," pungkas Pandu.

Artikel ini tidak mewakili pandangan UC
BACA SUMBERLAPORKAN
KOMENTAR TOP
Ceriwis
05-21 20:51
 6
bilangnya masayarakat miskin nggak bisa hidup tanpa bantuan? tapi kalo dikasih bantuan malah buat beli pakaian.pas duitnya habis koar" lagi pemerintah enggak perhatian.
Superman
itulah masyarakat iIndonesi๐Ÿ‘๐Ÿ‘๐Ÿ‘
Superman
betul banget tu , ada untuk beli hp
Superman
betul banget bro
3 KOMENTAR LAIN
Hulk
05-21 20:45
 5
pemerintah tidak siap dengan tekanan ekonomi, dan masyarakat juga meremehkan kondisi..
Magadha
udeh masalh itu udah jelas jngn di goreng ye, angaran 415 T itu kan blum ada wujud duitnya, orang 2021 ajh itu blum masuk anggaran. kok ngungkit2 itu sih. plis deh jngn nyebar brita palsu naughty //@Uhti:apanya yg ngk siap.... BIKIN IBUKOTA BARU DENGAN ANGGARAN 415T AJA SIAP TUH...
tolakBAla
ga nyambung uhti santuy.... //@Uhti: apanya yg ngk siap.... BIKIN IBUKOTA BARU DENGAN ANGGARAN 415T AJA SIAP TUH...
Zombie
gmn y bang pmrinthny juga plin plan lbh tptny masih blm paham cara ngatasin nih virus twny masyrkt sendiri sbnrny parasit
2 KOMENTAR LAIN
Iron Man
05-21 21:05
 5
kalo semua mau mengikuti anjuran dari hadis nabi insyaallah terkendali , jika kamu di wilayah pendemi maka jangan keluar dari wilayah tsb dan jangan pula pergi ke wilayah pendemi, itu sudah sangat jelas dan kenapa kok kamu bukan kalian itu maksudnya kesadaran diri masing2 individu, kalo wabah merajalela siapa saja akan terkena semua, itu akibat dari kamu yang tidak tau diri
mico
yang ngeyel mati semua kena virus
Superman
tapi gak sebanyak di Amerika kan bro wkwk //@Hulk: di Arab sdh ikut tuh, malah lbh banyak yang kena ๐Ÿคญ
Spiderman
kalo lu apa keluarga lu yg kena baru sadar lu //@brook: klo jaman nabi mah,bansosnya lancar tong, ga kaya jaman mas joko,hahaha
2 KOMENTAR LAIN
Spiderman
05-21 20:46
 3
pandemi berakhir kl luhut udah mati kena corona
Alien
perdana menteri/PM INDONESIA. #mimpiX
Alien
wih ada pendukung luhut awokawok //@Iron Man: lo duluan aja y
Iron Man
lo duluan aja y
Superman
05-21 21:10
 0
sadardiri sendirilah,,gak usah nyalahin siapa2
Superman
05-21 21:11
 0
gak usah repot" anda mengumumkan hasilnya...warga indonesia ( termasuk saya ) udh gk memperdulikan anda
Chintu
18 h
 0
rakyat ngeyel karena pemerintah tidak tegas , rakyat teratur karena pemerintah tegas dalam menghukum dan mesejahterakan nya nga sanggup ya mundur diri. paling netizen cuma bisa bilang situ sih nga ngerasain , ya nga ngerasain lah emang ane nga sanggup jadi presiden, daripada yg ngaku2 sanggup tapi nyalain rakyat ngeyel melulu
Nur Baqat
05-21 20:43
 0
direlaksasi ajah...yang mati belum banyak juga kok..selamat rekor baru sudah terpecahkan,besok rekornya dipertajam ya?
Iron Man
05-21 19:21
 0
semoga virus corona ini segera berahir
Alien
05-21 20:21
 0
ya kan kita berdamai sama corona kata pak presiden jadi corona makin banyak ya itu karena berdamai
Hulk
05-21 20:48
 0
seleksi alam di mulai
Superhero
16 h
 0
biar saja om...mereka2 yg bandel akan aturan pemerintah mereka sendiri ygenerima akibat nya...ini virus mematikan bukan virus mainan.. inshallah hbs lebaran turun lg ini hanya gegap gempita menjelang lebaran tetapi tetap kita hrs waspada..nanti jg masyarakat akan sadar bahaya covid ini
Allah Love
05-21 21:41
 1
aceh hebat...karena mereka sangat menjaga sholat berjamaah di masjid...mereka sangat yakin,, rumah Allah tempat teraman ketika afda wabah dan bencana
Superman
tp jamaah di Mekkah sepi bro
Superman
14 h
 0
jangan lupa untuk sholat id berjamaah di masjid2 ya...๐Ÿ™Selamat Idul Fitri Mohon Maaf Lahir Batin....Ayo ramaikan masjid2
Komentator Sejati
05-21 21:10
 0
HASIL DARI BERDAMAI DGN CORONA
Iron Man
05-21 19:20
 0
semoga virus corona ini cepat betahir
Leonardo
13 h
 0
lEbih baik kita berdoa.
286sonny
15 h
 2
kalau Indonesia mau cepat keluar dari kovid 19 mestinya dari masyarakatnya yg masih ada yg tidak mau ikuti anjuran pemerintah atau who. coba masyarakat semuanya ikut pasti akan hasil bagus.
mico
yang ngeyel mati semua kena virus
Batman
WHO sendr jg penipu,dr awal mrk g jjur kl virus ini berbahaya,pemerinth jg seakn membiarkn,tdk mau menutup transportasi antar negara. dampaknya y jd sprt ini.
PK
14 h
 1
Iya betul karena orang2 Indonesia susah diatur. Padahal pandangan orang luar Indomesia orangnya lemah lembut ternyata susah diatur semaunya sendiri
mico
yang ngeyel mati semua kena virus mudah mudahan
Komentator Sejati
05-21 21:08
 0
tergantung manusianya
KOMENTAR TERBARU
Iron Man
8 m
 0
semoga covid 19 cepat berahir
Superman
42 m
 0
Lama- lama rakyat mati bukan karena covid-19 tapi karena kelaparan karena tidak punya pekerjaan kalau PSBB terus diperpanjang. Biarkan aktivitas berjalan normal lagi ga usah rakyat ditakutin terus yg penting himbau masyarakat agar selalu menjaga kebersihan dan menjaga jarak. Klo jubir covid-19 ingin memperpanjang PSBB lalu apa yg bisa anda lakukan untuk menjamin kehidupan masyarakat yg terkena PHK apakah anda mau menggaji masyarakat, saya rasa ga mungkin
Superman
1 h
 0
Klo PSPB diperpanjang lagi seperti keterangan jubir covid 19 tadi siap-siap rakyat mati kelaparan karena menganggur dan yang kena PHK makin bertambah pertanyaan apakah anda bisa menjamin masyarakat yg kena PHK dan anda bisa bilang begitu karena anda enak masih mendapatkan gaji lalu bagaimana dengan rakyat yg sudah tidak mendapatkan gaji karena PHK ?????
Halkeram
1 h
 0
berita gak jelas mana yg bener yg ni blngnya begini yg itu bilangnya begitu...Bismillah aja gak usah goreng berita orang mau cari makan jadi bingung .
Popat
1 h
 0
indonesia mh negara terkocak. .udh tau jaman corona msh sempetin beli baju, msih berkerumunan masih macetin jalan msih lalu lalang.. lah udh kena korona mh panik takut sendiri... emg g da adab nye g nurut psbb
Sasha
2 h
 0
media terlalu menakut nakuti seolah olah kehidupan akan terus tehenti akibat pandemi ini , sadar di balik berita yg kalian sebarkan pasti akan di pertanggung jawabkan kepada Alllah SWT setiap detailnya , dan pasti kok solusi terbaik datanya dari Allah SWT jangan overlah seolah olah ini tidak akan berakhir dan jangan berprediksi melangkahi kekuasaan Allah
Sush
2 h
 0
ya sudahlh
Mimi
2 h
 0
coba yang sehat jangan dulu di periksa Rapid test dulu. PCR dulu.yang di kewatirkan ada peralatan yang ga singkron.kadang kandang ada orang negatip di positipka .coba kita bedah bersama sama.covid19 ini .isu atau nyata kalau virus ya pasti adalah Ratusan atau puluhan .tapi kalau covid19 " ada atau ga ada"saya melihat gojeg .greb.yang suka berkeliaran kemana mana belum ada yang kena covid 19.di pasar di daerah aku juga tiap hari penu tapi belum ada yang kena
Gobardhan
2 h
 0
jelas bertambah di daerah saya juga pasar tempat blanja tempat makan udah mulai rame .miris melihatnya juha
Superman
2 h
 0
pemerintah plin plan
Hulk
3 h
 0
Seperti ini la dunia sekarang yg di hantui rasa takut yang mendalam karna media yang selalu membuat berita yang tidak" jika kalian pintar pasti kalian tidak tertipu daya oleh negri yg konspirasi ini. Media membuat semua tegang hmmm lol
Superman
3 h
 0
psbb perpanjang aja pak sampe priode abis jabatan nya sebar aja berita berita yg positip korona setiap hari nya 10 rb sekalian ngebohong jangan tanggung tanggung ngebohong nys
Laxmi Bai
3 h
 0
kane udh di bilangin suruh berdamai dengan Corona..
Zombie
3 h
 0
ini sudah kehendak tuhan ga ada yg di salahkan kembali kemanusianya mau intropeksi diri apa engga.
Humayun
4 h
 0
Bebas lah mo di bliin apa jg g sah di bhs... Pemerintah nya z bebas ko bs ngadain konser
Titu
4 h
 0
salah sendiri buat aturan dak jelas... siap2 habis lebaran.....
Dhondu
4 h
 0
Nah loh....
Tisha
4 h
 0
tanya atasanmu sendiri knpa bertambah jangan tanya masyarakat ..
Koko
5 h
 0
subhannallah smoga saja virus ini cepat berakhir
Ranchod
6 h
 0
ramaikan lagi tempat perbelanjaan,biar angka covid nya semakin menurun๐Ÿ˜†๐Ÿ˜†๐Ÿ˜†๐Ÿ˜†๐Ÿ˜†๐Ÿ˜†๐Ÿ˜†
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar