
Pernyataan Presiden Jokowi tentang masyarakat harus mulai hidup berdamai dengan virus corona atau Covid-19 sampai ditemukannya vaksin corona ikut dikritik Muhammadiyah COVID-19 Command Center (MCCC). Mereka menyampaikan perbedaan sikap dengan Jokowi dan akan terus melawan virus corona.
Ketua MCCC, Agus Samsudin, menerangkan berdasarkan berbagai indikator, perkembangan wabah corona masih menunjukkan tren kenaikan mulai dari jumlah kasus hingga korban meninggal. Melihat kondisi tersebut, Agus menyebut harus ada upaya meningkatkan perlawanan terhadap penyebarannya.
"Kebijakan untuk mengendurkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan pernyataan untuk berdamai dengan virus corona di saat seperti ini bukanlah suatu sikap yang tepat," kata Agus di Yogyakarta, belum lama ini.
Agus menuturkan di tengah pandemi virus corona ini, nasib para tenaga kesehatan dan warga masyarakat yang terpapar dipertaruhkan. Para tenaga kesehatan harus bertaruh nyawa menyelamatkan mereka yang terpapar Covid-19. Mereka harus dijaga agar dapat bekerja dengan baik.
Baca Juga
"Sebagai wujud perlawanan terhadap penyebaran Covid-19, Muhammadiyah melalui jaringan strukturnya dari tingkat pusat hingga ranting terus melakukan berbagai upaya dalam rangka penanganan wabah Covid-19 di Indonesia," kata Agus.
Agus menyebut kebijakan penanganan Covid-19 dibuat di tingkat pimpinan pusat dan diterjemahkan dalam aksi di lapangan dengan ujung tombaknya berada di Pimpinan Cabang (PCM) dan Ranting Muhammadiyah (PRM), selain Amal Usaha Muhammadiyah (AUM).
Sementara itu, Ketua Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting PP Muhammadiyah, Ahmad Norma Permata menuturkan cabang dan ranting Muhammadiyah mempunyai peran yang penting dalam kerja-kerja penanganan wabah Covid-19.
"Cabang dan rantinglah yang selama ini bersentuhan langsung dengan persoalan keseharian warga dan terhubung secara horisontal dengan struktur pemerintahan kecamatan, desa sampai RT-RW," ucap Ahmad.
Hingga saat ini Muhammadiyah sudah mengucurkan dana total Rp143.458.606.000 dengan jumlah penerima manfaat 2.322.922 jiwa. Mereka tersebar di 30 provinsi yang sudah membentuk struktur MCCC. Muhammadiyah terus berkomitmen untuk mendukung upaya pencegahan melalui edukasi dan sosialisasi.
Partner Sindikasi Konten: Viva
Tag: Joko Widodo (Jokowi), Virus Corona, Muhammadiyah
Penulis: Redaksi WE Online
Editor: Cahyo Prayogo
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A

Begini Suka Dukanya Menjadi Working Moms, Benar Gak Wahai Para Ibu? Bikin Kulit Sehat dan Halus, Cobain Yuk Lulur Alami Berbahan Kopi Ini saat Kamu sedang #DiRumahAja! Rasakan Sederet Manfaat Mengonsumsi Air Lemon di Pagi Hari Setelah Bangun Tidur, Bisa Dicoba Nih! Ternyata 3 Kebiasaan Buruk Ini Bikin Kamu Cepat Lapar Lho, Pernah Lakukan Ini Gak?
Berita Terkait
Most Popular
Senin, 25/05/2020 04:23 WIB
Jubir Covid-19 Bilang Daerah Lain Baiknya Meniru Aceh dalam Atasi Pandemi Corona karena...
Senin, 25/05/2020 04:04 WIB
AS Ancam Putus Kerja Sama Australia Gegara Ada Hubungan Ini dengan China
Senin, 25/05/2020 05:05 WIB
Melihat Bagaimana Langkah Hindari Virus Corona saat Pembatasan Sosial Dicabut?
Senin, 25/05/2020 00:10 WIB
Begini Benda Misterius 'Putih Melayang' di Langit Solo yang Bikin Geger Warga
Featured News

Senin, 25/05/2020 05:05 WIB
Melihat Bagaimana Langkah Hindari Virus Corona saat Pembatasan Sosial Dicabut?

Senin, 25/05/2020 03:23 WIB
Tidak Ada Ruang untuk Mengeluh dan Saling Menyalahkan di Tengah Pandemi Corona

Senin, 25/05/2020 01:10 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar